
Jangan Asal, Begini 8 Tips Cuci Motor Sendiri di Rumah
Tips cuci motor sendiri di rumah penting diketahui, terutama saat cuaca sedang tidak menentu. Selain menghilangkan noda dan kotoran, rutin mencuci kendaraan pribadi juga akan membuat komponen luar tetap awet.
Perlu dipahami, mencuci motor sendiri sebenarnya tidak sulit asalkan mengetahui teknik-teknik dasar. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait cara mencuci motor sendiri, yuk simak pembahasan selengkapnya berikut.
Tips Cuci Motor Sendiri yang Mudah dan Tepat
Kebersihan merupakan salah satu faktor penting dalam merawat penampilan sepeda motor. Karena itu, kebanyakan pemilik kendaraan pribadi akan mencuci dan membersihkan sendiri di rumah untuk menghemat biaya.
Akan tetapi, cara mencuci motor yang salah justru bisa membuat tampilan kendaraan menjadi kusam dan rentan menimbulkan baret maupun karat. Agar tidak muncul kerusakan pada kendaraan, berikut beberapa tips cuci motor sendiri di rumah.
1. Siapkan Peralatan Cuci Motor
Sebelum mulai, tips cuci motor sendiri yang perlu diketahui adalah mempersiapkan peralatan. Peralatan utama untuk mencuci motor, yakni dua ember terpisah di mana masing-masing berisi air sabun dan spons halus.
Jika tidak tersedia air yang mengalir melalui selang, dapat menyiapkan seember air bersih untuk membilas. Ember yang pertama bisa dipakai untuk menyabuni bagian penuh dengan lumpur, misalnya roda, kolong mesin, maupun shock breaker.
Sementara ember kedua berfungsi untuk membasuh seluruh bagian bodi hingga jok motor. Pemisahan ini bertujuan agar sabun yang terkena bekas lumpur tidak digunakan untuk membasuh bodi. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan shampoo khusus motor atau pakai sabun cuci piring sebagai alternatif.
2. Pilih Tempat yang Teduh
Tips cuci motor sendiri di rumah yang kedua adalah pilihlah tempat teduh. Salah satu tempat di rumah yang ideal untuk mencuci kendaraan pribadi, yaitu garasi. Saat mencuci motor, usahakan saat cuaca tidak terlalu terik atau terpapar oleh sinar matahari.
Sebab, jika dilakukan pada area yang panas, maka dapat membuat sabun atau shampoo motor cepat mengering. Sabun yang mengering ini nantinya bisa menyebabkan water spot atau bahkan flek pada body motor.
Hal tersebut bisa membuat pekerjaan harus dilakukan dua kali sehingga sangat tidak efektif. Tak hanya itu, mencuci di tempat yang terlalu panas juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada kulit tubuh.
3. Gunakan Air Bersih Saat Motor Dingin
Cara mencuci motor selanjutnya, yaitu mulai membilas kendaraan dengan menggunakan air bersih. Namun, perlu diingat bahwa ketika mencuci motor, pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin.
Pasalnya, kondisi mesin yang panas pada motor dan langsung disiram air bisa menyebabkan kerusakan pada blok mesin serta pangkal knalpot. Di samping karena faktor komponen, mesin yang terlalu panas juga berisiko melukai tangan saat pencucian.
4. Bersihkan Body Motor
Sebelum mulai mencuci, pastikan barang-barang yang diletakkan di bagian bagasi sudah diambil. Selanjutnya, tips cuci motor sendiri yang dapat dilakukan adalah menyemprotkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki.
Beberapa bagian yang harus disiram pertama kali, seperti ban, velg, spakbor, body sektor bawah, baru kemudian body bagian atas. Dengan menyemprotkan air bertekanan rendah, maka bisa membuat pasir-pasir dan kotoran yang menempel akan rontok.
Cara ini tentunya akan memudahkan dalam membersihkan motor, terutama bagian yang sulit dijangkau. Setelah selesai menyemprot bagian bawah motor, mulailah mencuci dengan shampoo khusus dari bagian atas ke bawah secara berulang.
5. Pakai Sikat untuk Bagian yang Sulit Dijangkau
Pada beberapa bagian yang sulit dijangkau, usahakan untuk menggosoknya dengan sikat gigi. Cara ini sangat efektif karena dapat menyentuh bagian sela-sela sehingga akan terkena sabun dan bersih secara merata.
Tak hanya menggunakan sikat gigi, manfaatkan kuas kecil untuk membersihkan ruang sempit, area yang perlu digosok berulang kali, atau komponen mesin sensitif. Pastikan untuk memakai kuas yang kaku agar kotoran pada ban dan roda bisa rontok.
6. Bilas dan Jangan Sampai Ada Sisa Sabun
Setelah seluruh bagian motor selesai dicuci dengan shampoo dan disikat, tips cuci motor sendiri selanjutnya adalah pembilasan. Usahakan untuk menggunakan selang agar memudahkan pembilasan di bagian-bagian tertentu.
Perhatikan pula bagian sela-sela atau ruang sempit yang sebelumnya sudah digosok dengan sikat dan kuas kecil. Pastikan keseluruhan bagian sudah dibilas dengan benar secara merata dan tidak ada sabun yang tertinggal. Pasalnya, sabun yang tersisa ini bisa menyebabkan flek dan bercak.
Ketika pembilasan dilakukan, hindari untuk menyemprot air bertekanan tinggi di bagian rantai motor agar pemulas yang melapisinya tidak rontok. Tak hanya itu, air juga berisiko menimbulkan karat yang membuat rantai menjadi putus.
7. Keringkan dengan Lap Microfiber
Langkah terakhir yang bisa dilakukan saat mencuci motor sendiri, yaitu keringkan menggunakan lap microfiber. Hindari mengeringkan body motor yang basah dengan cara mendiamkan saja, terlebih dijemur di bawah terik matahari langsung.
Hal ini sangat tidak dianjurkan sebab air bilasan bisa memicu timbulnya bercak atau flek bila terkena panas dan bahkan memunculkan jamur. Karena itu, disarankan untuk mengeringkan motor dengan lap microfiber yang sifatnya dapat menyerap air.
8. Poles Motor Setelah Kering Merata
Tips cuci motor sendiri yang terakhir adalah memberikan silikon atau pengkilap bodi. Meski termasuk tambahan atau optional saja, pemolesan pada body motor ini bisa membuat kendaraan terlihat seperti baru.
Selain itu, berikan juga semir ban agar memiliki tampilan hitam yang bagus. Akan tetapi, pastikan semir ban di bagian dinding saja. Untuk bagian body motor, pilihlah pengkilap yang sudah terjamin aman.
Langkah Tepat untuk Merawat Motor Sendiri Tanpa ke Bengkel
Motor memang menjadi kendaraan yang cocok dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dengan biaya perawatan relatif murah. Selain mencuci sendiri ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk merawat motor, di antaranya:
1. Cek Tekanan Udara Ban
Langkah merawat motor yang pertama adalah selalu mengecek tekanan udara pada ban. Pemeriksaan ini tak hanya penting untuk keselamatan saat di jalan melainkan juga dapat mengurangi frekuensi ganti ban.
Untuk itu, tekanan udara ban harus cukup agar motor bisa lancar melaju ketika menopang bobot tubuh pengendara dan muatan lain. Dalam memeriksa tekanan udara, bisa menggunakan alat pengukur atau lakukan secara manual.
2. Ganti Oli dan Cairan Lain
Oli mesin, cairan pendingin mesin, serta minyak rem merupakan jenis cairan pada motor yang harus tercukupi jumlahnya. Karena itu, apabila memiliki motor baru yang selalu digunakan setiap hari, gantilah oli selang enam bulan sekali.
Sementara itu, minyak rem disarankan untuk diganti dua tahun sekali dan cairan pendingin mesin diganti tergantung seberapa jauh motor melaju. Hal ini merupakan perawatan sederhana yang harus diketahui pemilik kendaraan agar tidak terjadi masalah saat berkendara.
3. Rawat Busi
Perawatan busi bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bermodalkan kunci busi dan perlengkapan tambahan. Untuk merawat busi, satu hal utama yang perlu dilakukan adalah menyikat setelah terlebih dahulu dilumuri busi. Cara ini dapat membantu merontokkan kerak pada busi dan membuatnya tidak mudah rusak.
Setelah mengetahui tips cuci motor sendiri, pastikan untuk mengikuti langkahnya dengan benar. Dengan keterampilan merawat kendaraan, motor bisa selalu dalam kondisi prima dan tentunya akan menghemat biaya.